Skrining Potensi Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm F.) Ness.) sebagai Antikanker Payudara secara In Silico

Main Authors: Laksmiani, N. P. L., Widiastari, M. I., Reynaldi, K. R.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University , 2017
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/32430
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/32430/19535
Daftar Isi:
  • Kandungan utama yang dimiliki oleh tanaman sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. F.) Ness.) yaitu andrografolid merupakan senyawa golongan diterpen lakton yang diketahui memiliki berbagai aktivitas salah satunya sebagai antikanker. Salah satu penyebab terjadinya kanker payudara yaitu adanya ekspresi berlebih dari protein Human Epidermal Receptor-2 (HER-2) yang dapat menginduksi terjadinya dimerisasi dan autofosforilasi sehingga memicu terjadinya aktivasi Focal Adhesion Kinase (FAK) yang dapat mengakibatkan migrasi dan metastasis pada sel kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme penghambatan ekspresi berlebih dari protein HER-2 oleh senyawa andrografolid secara in silico dengan menggunakan molecular docking. Metode in silico seperti molecular docking dilakukan dengan melalui beberapa tahapan seperti validasi metode, optimasi struktur senyawa andrografolid 3D, docking antara senyawa andrografolid teroptimasi dengan protein HER-2 yang mengacu pada parameter energi ikatan dimana semakin rendah nilai energi ikatan maka semakin kuat dan stabil ikatan yang terjadi antara senyawa andrografolid dengan protein HER-2