Potensi Toksisitas Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) pada kulit dan mata secara In Silico

Main Authors: Susanti, N. M. P., Warditiani, N.K., Juwianti, C., Wisesa, I. N. T.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University , 2017
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/32429
https://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/32429/19534
Daftar Isi:
  • Andrografolid adalah kandungan kimia utama yang terdapat dalam tanaman sambiloto (Andrographis paniculata). Andrografolid memiliki banyak aktivitas farmakologi antara lain sebagai antiaterosklerosis, antiinflamasi, antioksidan, antihiperglikemik, dan antimalaria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui toksisitas dari senyawa andrografolid dalam tanaman sambiloto secara in silico menggunakan software Toxtree v2.6.13.             Uji toksisitas dilakukan menggunakan software Toxtree dengan menginput struktur 2 dimensi dari senyawa andrografolid dan diujikan terhadap 2 parameter uji yaitu Skin Irritation/Corrosion dan Eye Irritation and Corrosion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa andrografolid tidak berpotensi menyebabkan korosi maupun iritasi pada kulit dan tidak berpotensi menyebabkan luka bakar dan luka bakar yang parah pada mata.