Factors Related to Iodine Deficiency Disorders Prevalence in Koto Tangah District, Padang

Main Authors: Agustin, Helfi, Budiman, Hary, Faiza, Yaumi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health) Published by : P3M STIKes Hang Tuah Pekanbaru , 2015
Online Access: http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/86
http://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/86/70
Daftar Isi:
  • Universal Salt Iodization is a national program to decrease Iodine Deficiency Disorder (IDD). According to the Indonesian National Standard ( SNI ) salt must contents 30-80 ppm of KIO3 or equivalent with 15 ppm of iodine. Untill 2011 Padang city still endemic of IDD (Rizalia, 2011). Sub district Kuranji, Bungus Teluk Kabung and Koto Tangah is the worst condition of IDD endemic. This study aimed to examine factors related to IDD prevalence in KotoTangah District. Independent variable is Iodine content in salt and iodized salt management at the household. Iodine content in salt was measured by iodometric titration determination tes. While the salt in household management was traced by using a list of questions and observations. Design applied to this research was a Cross Sectional Study. The number of samples were 46. Sample were selected by multistage random sampling technique. The sample unit was the mothers who had a child at class IV , V and VI in the elementary school. Results of the research found that 98.1 % iodine content in salt (KIO3) was in less category, ranged from 9.63 to 20.33 ppm. This research also found that the majority (88.7%) had poor management of iodized salt. There was no relationship between iodine content of salt and Iodine salt management at the household level with IDD prevalence.
  • Pemakaian garam beryodium merupakan program nasional untuk mengatasi masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. dengan memasukkan 30-80 ppm KIO3 atau setara dengan 15 ppm iodine ke dalam garam. Hingga tahun 2011, kasus GAKY masih endemik di Kota Padang. Tiga kecamatan yang masuk kategori daerah endemik berat yaitu Kecamatan Kuranji dan Bungus Teluk Kabung dan Koto Tangah (Rizalia,2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian GAKY di Kecamatan Koto Tangah Padang. Variabel independen adalah kandungan Iodine garam dan penatalaksanaan garam di rumah tangga. Variabel kadar Iodine diukur dengan uji titrasi iodometri. Sementara variabel penatalaksanaan garam rumah tangga diukur dengan cara wawancara menggunakan kuesioner dan observasi. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain Cross Sectional Study. Sampel berjumlah 46 responden. Teknik pengambilan sampel adalah Multistage Random Sampling. Sampel unit adalah ibu rumah tangga yang memiliki anak kelas IV, V dan VI Sekolah Dasar. Hasil penelitian menemukan 98.1% kandungan Iodine pada garam kurang dari 30 ppm dan 88.7% penatalaksanaan garam beryodium di rumah tangga kurang baik. Tidak ada hubungan antara kandungan garam beryodium dan penatalaksanaan garam di rumah tangga dengan kejadian GAKY di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang