Potensi Ekstrak Campuran Batang dan Daun Benalu Teh (Scurrula atropurpurea (Blume) Danser) Sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi INH-Rifampisin
Main Authors: | Kuswanto, Mochamad Tanto, Lestari, Fetri, Mulqie, Lanny |
---|---|
Format: | Article info eksperimen laboratorium application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Bandung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4656 http://hdl.handle.net/123456789/9613 http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4656/pdf |
Daftar Isi:
- Hepatitis imbas obat merupakan hepatitis yang disebabkan karena zat aktif obat atau suatu zat yang bersifat hepatotoksik.Salah satu penyebab hepatitis yaitu adanya efek samping yang ditimbulkan oleh isoniazid dan rifampisin yang tergolong kepada hepatitis idiosinkratik. Benalu teh mengandung senyawa polifenolat dan flavonoid ??yang memiliki potensi sebagai hepatoprotektor. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol campuran batang dan daun benalu teh sebagai hepatoprotektor yang dinilai melalui kadar ALT/ SGPT tikus Wistarjantan yang diinduksi isoniazid dan rifampisin.12 ekor tikus terbagi menjadi 3 kelompok meliputi kontrol positif diberikan induksi isoniazid dan rifampisinmasing-masing dosis 187 mg/kgBB, kelompok kontrol negatif diberikan larutan CMC Nadan kelompok uji diberi ekstrak campuran batang dan daun benalu teh dengan dosis 70 mg/kgBB setelah induksi. Semua perlakuan diberikan secara oral selama 15 hari. Setelah 15 hari, dilakukan pemeriksaan kadar ALT/SGPT dengan menggunakan spektrofotometer dari sampel darah ekor. Berdasarkan Uji Post Hoc LSD menunjukan ekstrak campuran batang dan daun benalu teh memiliki efek mencegah kenaikan kadar ALT/SGPT secara bermakna pada 70 mg/kgBB terhadap kelompok kontrol positif?? (p<0,05).