Pengembangan Metode Deteksi Residu Bahan Kimia Obat dalam Daging Sapi dari Perdagangan dengan Cara Kromatografi Lapis Tipis dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Main Authors: | Rahmi, Iftitah, Kurniaty, Nety, Miftah, Amir Musadad |
---|---|
Format: | Article info eksperimen laboratorium application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Bandung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4669 http://hdl.handle.net/123456789/9600 http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4669/pdf |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan pengembangan metode analisis residu bahan kimia obat (BKO) salbutamol, kloramfenikol, spiramisin, dan tetrasiklin pada daging sapi menggunakan metode ekstraksi fasa padat, kromatografi lapis tipis (KLT), kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Tahap penelitian meliputi preparasi sampel daging sapi dengan sentrifuga menggunakan larutan trichloroacetic acid (TCA) 20% yang nantinya akan mengahasilkan supernatan. Supernatan yang dihasilkan?? diekstraksi fasa padat menggunakan pelarut ekstraksi metanol, larutan mencuci akuades, dan larutan pengelusi metanol oksalat. Ekstraksi yang didaptkan di optimasi dengan KLT menggunakan fase gerak asetonitril:metanol (1:4) (v/v) menunjukan optimasi paling baik dalam menarik salbutamol, kloramfenikol, spiramisin, dan tetrasiklin. Dilanjutkan optimasi denagn KCKT menggunakan fase diam C-18 fase gerak metanol:air yang mengandung asam asetat 0,1% (75:25) (v/v) menghasilkan analisa paling baik pada salbutamol dan kloramfenikol dengan tipe elusi gradien dan detektor UV 280 nm.