Uji Aktivitas Antibakteri dari Sediaan Antiseptik Povidon-Iodine Menggunakan Metode Kontak
Main Authors: | Kusmawati, Yuli, Kurniaty, Nety, Miftah, Amir Musadad |
---|---|
Format: | Article info Ekspetimen Laboratorium application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Bandung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4610 http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4610/pdf |
Daftar Isi:
- Infeksi luka akan terjadi karena luka terkontaminasi oleh debu atau bakteri. Dalam hal mencegah infeksi pada kulit luka diperlukan adanya antiseptik yang dapat membunuh bakteri patogen. Pada penelitian ini digunakan metode kontak untuk menilai aktifitas antibakteri dari sediaan antiseptik dengan mengamati waktu kontak dan pertumbuhan bakteri. Semakin singkat waktu kontak yang efektif membunuh bateri, berarti potensi sediaan antiseptik semakin kuat. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa iodine memiliki aktifitas lebih baik pada kedua bakteri uji dibandingkan dengan povidon-iodine.Penggunaan bakteri uji yang berbeda pada metode kontak memberikan hasil uji yang sedikit berbeda. Sediaan antiseptik 10% povidon-iodin efektif sebagai antibakteri dengan waktu kontak 90 detik, sedangkan povidon-iodin 5% sampai detik ke 180, masih memberikan kesempatan untuk bakteri dapat tumbuh dan sediaan dengan povidon-iod 7,5% dan waktu kontak 180 detik efektif terhadap bakteri E. coli tapi tidak efektif terhadap S. aureus.?? Sediaan simulasi iodine dengan konsentrasi 0,5% saja sudah efektif sebagai antibakteri dengan waktu kontak 90 detik. Pada penelitian ini antiseptic dapat dinilai baik jika pada konsentrasi rendah dapat membunuh bakteri paling lama 90 detik.