Uji Sitotoksik Ekstrak dan Fraksi Buah Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl) terhadap Larva Udang Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Main Authors: | Clarasati, Marsha Budi, Fitrianingsih, Sri Peni, Suwendar, Suwendar |
---|---|
Format: | Article info Eksperimen Laboratarium application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Bandung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4658 http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/4658/pdf |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik serta kandungan metabolit sekunder dari buah cabai jawa (Piper retrofractum Vahl) dan mengetahui efek sitotoksik serta nilai LC50?? dari ekstrak etanol dan fraksi cabai jawa) terhadap larva udang Artemia salina Leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Pengujian BSLT pada ekstrak etanol dan fraksi n-heksan, etil asetat dan air dilakukan dengan seri konsentrasi uji 0; 5; 10; 25; 50; 75; 100; 125; 150; 175; 200; 250 dan 300 ppm. Pengujian parameter?? spesifik dan non spesifik simplisia menunjukan kadar sari larut etanol 17,22 %, dan kadar sari larut air 11,72%, kadar air 8,940 %, kadar abu total 6,501%, kadar abu tidak larut asam 1,556 %. Pada penapisan fitokimia yang terdeteksi adalah alkaloid, flavonoid, polifenol, monoterpen dan sesquiterpen. Pada pengujian sitotoksik diperoleh LC50 pada ekstrak etanol adalah 44,05 ppm, fraksi n-heksan 70,79 ppm, fraksi etil asetat 79,43 ppm dan fraksi air 112,2 ppm. Berdasarkan data tersebut ekstrak dan fraksi dari buah cabai jawa menyebabkan sitotoksik terhadap Artemia salina karena memiliki nilai LC50 lebih rendah dari 1000 ppm.