Pengaruh Tindakan Pencegahan, Pendeteksian, Dan Audit Investigatif Terhadap Upaya Meminimalisasi Kecurangan (Fraud) Dalam Laporan Keuangan
Main Authors: | sidik, rizal zapar, Gunawan, Hendra, Purnamasari, Pupung |
---|---|
Format: | Article info Kualitatif application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Bandung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/5071 http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/5071/pdf |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh tindakan pencegahan, pendeteksiaan dan audit investigatif terhadap upaya meminimalisasi kecurangan. Penelitian ini mengambil lokasi di pada Perusahaan BUMN sektor jasa keuangan dan Pt KAI di Kota Bandung. Responden dalam penelitian ini adalah audior di dalam perusahaan BUMN dan sampel ditentukan dengan teknik Proportional simple random sampling, di mana sampel diperoleh secara acak dari bagian populasi yang ditemui dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang responden. Metode penelitian yang digunakan adalah studi empiris dengan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 20.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh tindakan pencegahan, pendeteksian dan audit investigatif berperan?? terhadap?? upaya meminimalisasi kecurangan (fraud). Upaya meminimalisasi kecurangan akan semakin baik jika peran auditor menjalankan tindakan pencegahan, pendeteksian, dan audit investigatif dengan benar dan sesuai SAP. Besarnya pengaruh ketiga variabel variabel Tindakan Pencegahan (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap upaya meminimalisasi kecurangan baik secara parsial maupun secara simultan, Tindakan Pendeteksian (X2) berpengaruh terhadap upaya meminimalisasi kecurangan bai secara parsial maupun secara simultan dan Audit Investigatif (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap upaya meminimalisasi kecurangan maupun secara parsial maupun secara simultan sebesar 77,5% Sedangkan sisanya sebesar 22,5% merupakan kontribusi variabel lain selain Pengaruh Tindakan Pencegahan (X1), Pengaruh Tindakan Pendeteksian (X2) dan Audit Investigatif (X3).a