Pengaruh Perataan Laba Dan Pengumuman Informasi Laba Terhadap Reaksi Pasar (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

Main Authors: Safitri, Annisa, Sukarmanto, Edi, Fadilah, Sri
Format: Article info kualitatif application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Islam Bandung , 2016
Subjects:
Online Access: http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/4203
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/4203/pdf
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Perataan Laba terhadap Reaksi Pasar, pengaruh Pengaruh Pemgumuman Informasi Laba terhadap Reaksi Pasar. Dalam penelitian ini Perataan Laba diukur dengan menggunakan Indeks Eckel, Pengumuman Informasi Laba diukur dengan menggunakan Unexpected Earning, serta Reaksi Pasar?? diukur dengan menggunakan Cummulative Abnormal Return.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan teknik analisis data menggunakan metode kuantitatif.. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi?? yang listing di Bursa Efek Indonesia?? (BEI) dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan teknik tersebut, diperoleh sampel sebanyak 22 perusahaan dengan periode waktu 2011-2015.Berdasarkan hasil penelitian, bahwa tidak terdapat pengaruh?? yang signifikan antara Perataan Laba terhadap Reaksi Pasar, dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Pengumuman Informasi Laba terhadap Reaksi Pasar. Dalam hal ini Perataan Laba dan Pengumuman Informasi Laba tidak tidak berpengaruh terhadap reaksi pasar. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menambahkan variabel-variabel lain yang berpengaruh terhadap Reaksi pasar, sehingga akan menghasilkan kontribusi yang lebih besar. Dan disarankan agar subjek penelitian selanjutnya tidak terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Buersa Efek Indonesia, namun dapat menggunakan perusahaan LQ45 ataupun di sektor lainnya.