Kajian Tds Dan Dhl Untuk Menentukan Tingkat Pencemaran Air Tanah Dangkal Di Sekitar Lokasi Tpa Leuwigajah Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
Main Author: | Sofiah, Vivi |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung (UNISBA)
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://hdl.handle.net/123456789/5317 |
Daftar Isi:
- Adanya aktivitas pembuangan sampah di TPA Leuwigajah yang menerapkan sistem open dumping pada proses penimbunan sampah secara perlahan akan menyebabkan beberapa pencemaran lingkungan, salah satunya adalah pencemaran air tanah di lingkungan sekitar TPA Leuwigajah yang diakibatkan oleh adanya perembesan air lindi. Rembesan air lindi yang masuk kedalam tanah akan menyebabkan penurunan kualitas air tanah baik secara fisika, kimia, maupun biologi air tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui zonasi kondisi dan lingkungan air tanah berdasarkan parameter Total Dissolved Solid (TDS) dan Daya Hantar Listrik (DHL) yang mengacu pada Kepmen ESDM Nomor 1451.K / 10 / MEM / 2000, membuat peta kualitas air berdasarkan parameter di atas, serta menentukan kelas air di lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan pengujian kualitas air tanah baik secara langsung di lapangan maupun di laboratorium, membuat arah sebaran kualitas air (peta isoline) dengan menggunakan software Surfer 9 dan memprediksi pola penyebaran TDS dan DHL dari analisis kualitas air dengan menggunakan persamaan regresi. Dari hasil identifikasi dan analisis kualitas air tanah, lokasi sekitar TPA Leuwigajah dikategorikan sebagai zona aman dengan penurunan kualitas air mengikuti keadaan topografinya (berdasarkan peta isoline) yaitu dari arah Timur Laut menuju Barat Daya, dan termasuk ke dalam kategori Kelas I berdasarkan PP RI No. 82 Tahun 2001, dimana kualitas air tanah di sekitar lokasi penelitian dapat dikonsumsi. Zona aman adalah daerah yang memenuhi salah satu penurunan kriteria kualitas air tanah yang ditandai dengan peningkatan TDS yang kurang dari 1.000 mg/L atau DHL kurang dari 1.000 ??mhos/cm.