Uji Aktivitas Antinflamasi Ekstrak Etanol Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas (L.) Lamk) Terhadap Tukus Wistar Jantan
Main Author: | RIANSYAH, YUDHA |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
Fakultas MIPA Universitas islam Bandung (UNISBA)
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://hdl.handle.net/123456789/5258 |
Daftar Isi:
- Ipomoea batatas (L.) Lamk secara empiris digunakan sebagai obat bisul dan gatalgatal. Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas (L.) Lamk) pada tikus wistar jantan yang diinduksi karagenan secara intraplantar. Subjek penelitian terdiri dari 6 kelompok tikus yang masing-masing kelompok diberi perlakuan berbeda. Pada kelompok kontrol positif, kelompok sediaan uji dan kelompok pembanding diinduksi karagenan, kecuali kelompok kontrol negatif. Pada kelompok uji diberikan sediaan ekstrak etanol dengan dosis 300, 600 dan 900 mg/kg bb secara oral dan pembanding diberikan sediaan natrium diklofenak dengan dosis 4,5 mg/kg bb secara oral. Pletysmometer adalah alat yang digunakan untuk pengukuran volume radang pada penelitian ini. Pengukuran dilakukan dengan interval waktu 1 jam selama 6 jam. Data selanjutnya dianalisa menggunakan ANOVA, uji lanjutan LSD dan Paired Sample T-test. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun ubi jalar ungu memiliki aktivitas antiinflamasi. Berdasarkan presentase inhibisi radangnya, pada dosis 600 mg/kg bb memiliki persentase inhibisi radang yang paling besar yaitu 20,93% dibandingkan dengan dosis 300 mg/kg bb dan dosis 900 mg/kg bb yang memiliki inhibisi radang sebesar -5,19% dan 7,17%.