Analisis Residu Kloramfenikol, Hormon Metiltestosteron, Dan Dietilstilbestrol Dalam Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Dari Pasar Tradisional Cihaurgeulis Bandung Dengan Metode LC-MS/MS
Main Author: | Kusumo, Djati Wulan |
---|---|
Format: | Article |
Terbitan: |
Fakultas MIPA Universitas islam Bandung (UNISBA)
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://hdl.handle.net/123456789/5224 |
Daftar Isi:
- Metode penetapan residu kloramfenikol, hormon dietilstilbestrol dan metiltestosteron telah dikembangkan oleh BBPBAT Sukabumi untuk keperluan ekspor ikan nila. LC-MS/MS digunakan untuk kuantisasi dan konfirmasi terhadap residu kloramfenikol, hormon dietilstilbestrol dan metiltestosteron pada ikan nila. Ikan nila diekstraksi menggunakan etil asetat. Kemudian dilakukan pembersihan terhadap ekstrak dengan menambahkan n-heksan dan campuran air:asetonitril untuk analisis residu kloramfenikol. Ikan nila diekstraksi menggunakan campuran asam asetat 1% dalam asetonitril ditambahkan natrium asetat untuk analisis residu hormon. Mode Multiple Reaction Monitoring digunakan dengan memilih dua transisi ion untuk setiap residu. Metode ini divalidasi berdasarkan acuan BBPBAT Sukabumi. Linearitas senyawa residu memiliki nilai R2 > 0,995 untuk kloramfenikol dan hormon R2 > 0,993. Koefisien variasi analisis residu kloramfenikol, dietilstilbestrol, dan metiltestosteron berturut-turut adalah 580,4 %, 52,2 %, dan 3 %. Persen perolehan kembali dari residu kloramfenikol diperoleh diluar pada rentang 50-120% dan hormon dietilstilbestrol diluar rentang 70-110%. Residu kloramfenikol dan hormon tidak mencapai batas deteksi.