Dangdut Academy sebagai Acara Ajang Pencarian Bakat yang Menghidupkan Kembali Budaya Musik Dangdut di Televisi Studi Kualitatif Analisis Wacana Kritis dengan Model Norman Fairclough
| Main Author: | Astuti, Yuli |
|---|---|
| Format: | Thesis |
| Terbitan: |
Fakultas Ilmu Komunikasi (UNISBA)
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://hdl.handle.net/123456789/4714 |
Daftar Isi:
- Musik dangdut merupakan salah satu jenis musik yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Dalam perkembangannya musik dangdut banyak mengalami pasang dan surut. Musik dangdut diidentikkan sebagai musik yang biasa dinikmati oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Sebagai program pencarian bakat penyanyi dangdut, Dangdut Academy langsung mendapat perhatian besar dari masyarakat, sehingga mendapat rating yang cukup besar juga. Karena perhatian dan rating yang cukup bagus ini maka Dangdut Academy menganggap dirinya sebagai penyebab hidupnya kembali musik dangdut di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Objek dalam penelitian ini adalah program acara Dangdut Academy yang disiarkan Indosiar. Penelitian ini hanya meneliti dari aspek teks dan aspek sociocultural practice. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada aspek teks acara ini menganggap dirinya sebagai penyebab dari meningkatnya minat terhadap musik dangdut, dan menghidupkan kembali musik dangdut. Sedangkan pada aspek sociocultural practice acara Dangdut Academy ini banyak dipengaruhi oleh kondisi masyarakat, pemilik media, dan juga pemasang iklan yang mempengaruhi acara.
- Dr. Kiki Zakiah, N'[.Si