Pengaruh Risiko Litigasi, Financial Distress dan Struktur Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme Akuntansi (Studi Empiris pada Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Risiko Litigasi terhadap Konservatisme??Akuntansi, pengaruh Financial Distress terhadap Konservatisme Akuntansi dan pengaruh??Struktur Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme Akuntansi. Dalam penelitian ini, Risiko??Litigasi diukur dengan menggunakan LEVit, Financial Distress diukur dengan menggunakan??model Altman serta Struktur Kepemilikan Manajerial diukur dengan cara membagi jumlah saham??manajerial dengan jumlah saham yang beredar serta Konservatisme Akutansi yang diukur??dengan menggunakan Net Operating Accrual. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah??analisis regresi berganda. Selain itu, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah??Perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan teknik??pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nonprobability sampling??yaitu teknik purposive sampling. Berdasarkan hal tersebut diperoleh sampel sebanyak 11??perusahaan dengan periode tahun 2010-2013. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah??bahwa risiko litigasi secara parsial berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi,??financial distress secara parsial berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, dan struktur??kepemilikan manajerial secara parsial tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.??Perubahan risiko litigasi berbanding lurusdengan konservatisme akuntansi sehingga bertanda??positif, perubahan financial distress berbanding lurus dengan konservatisme akuntansi sehingga??bertanda positif sedangkan perubahan struktur kepemilikan manajerial berbanding terbalik??dengan konservatisme akuntansi sehingga bertanda negatif.Disarankan pada peneliti??selanjutnya untuk memperluas ruang lingkup penelitian dan diharapkan membandingkan variabel??kepemilikan manajerial dengan variabel kepemilikan institusional/publik dan menambah periode??agar hasil yang diperoleh lebih akurat.Bagi investor dapat melakukan analisa laporan keuangan??sehubungan dengan keputusan dalam menanamkan modal kepada perusahaan dengan melihat??dari risiko litigasi, financial distressdan struktur kepemilikan manajerial. Bagi manajemen dapat??mengenali tanda-tanda awal kebangkrutan, kemudian mengantisipasi kemungkinan tersebut.