Evaluasi Stabilitas Lubang Bukaan Berdasarkan Pemodelan Geoteknik Dan Metode Pull Out Test Di Site Kencana PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara
Main Authors: | Pertiwi, Chintya Putri; Prodi Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung, Yuliadi, Yuliadi; Prodi Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung, Maryanto, Maryanto; Prodi Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung |
---|---|
Format: | Article Kuantitatif info application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/2602 http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/2602/1616 |
Daftar Isi:
- Site Kencana PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) merupakan salah satu perusahaan pertambangan emas bawah tanah di Indonesia dengan metode underhand cut and fill. Untuk mengatasi ketidakstabilan lubang bukaan diperlukan sistem penyanggaan yang diharapkan dapat menghasilkan penyanggaan yang optimum ditinjau dari aspek geoteknik. Lokasi K1-Sub8A-UC3-LA01 berada dalam kedalaman 260 m dengan jenis batuan andesit lava serta memiliki rata-rata lebar lubang bukaan 5,6 m dan tinggi 6,4 m. Pemetaan geoteknik dilokasi penelitian menunjukan bahwa kualitas massa batuan berdasarkan klasifikasi RMR termasuk ke dalam kelas batuan IV (poor rock), sedangkan berdasarkan klasifikasi Q-System kualitas massa batuan termasuk ke dalam kelas very poor rock. Berdasarkan metode elemen hingga, pemasangan penyangga di lokasi penelitian mampu menaikan nilai strength reduction factor (SRF), nilai SRF sebelum disangga disetiap sectionnya adalah 1,5 dan nilai SRF setelah disangga pada section A-A??? adalah 2, section B-B??? adalah 3,5 dan section C-C??? sebesar 2,75. Berdasarkan data pull out test, pemasangan penyangga (splitsets) sudah tepat dan mampu menahan beban serta perpindahan yang diakibatkan oleh ketidakstabilan massa batuan dengan nilai faktor keamanan rata-rata sebesar 1,98. Penggunaan ??penyangga dengan splitsets diameter 47 mm panjang 2,4 m di dinding dan 3 m di atap dengan spasi 1 x 1 m, shotcrete dengan fiber setebal 100 mm serta wire mesh dilokasi penelitian dianggap sudah efektif diterapkan di lokasi penelitian. ?? Kata Kunci: Ketidakstabilan Bawah Tanah, Kualitas Massa Batuan, Strength Reduction Factor, Pull Out Test, Penyanggaan.??