Evaluasi Geometri Peledakan untuk Menghasilkan Fragmentasi yang Diinginkan pada Kegiatan Pemberaian Batuan Andesit di Pt Mandiri Sejahtera Sentra, Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat

Main Authors: Rosyad, Fadlillah; Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung, Zaenal, Zaenal; Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung, Solihin, Solihin; Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
Other Authors: PT Mandiri Sejahtera Sentra
Format: Article Kuantitatif info application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/2512
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pertambangan/article/view/2512/1576
Daftar Isi:
  • Pada bulan Juni kegiatan peledakan di PT Mandiri Sejahtera Sentra dilakukan sebanyak 44 kali, dengan target produksi peledakan pada bulan bulan tersebut sebesar 68.962 BCM. Target produksi per peledakan sebesar 1.567 BCM/Peledakan. Penerapan geometri peledakan di PT Mandiri Sejahtera Sentra, yaitu dengan burden ; 3 m, spacing ; 4 m, stemming ; 2 m dan subdrilling ; 0,5 m, masih menghasilkan boulder (??? 80 cm) sebanyak 24 %. Jumlah boulder yang cukup banyak, menjadi dasar di dalam penelitian ini berkaitan dengan evaluasi geometri peledakan. Perbaikan geometri dilakukan untuk pemecahan masalah di atas, dengan membandingkan desain geometri peledakan aktual dengan persamaan R. L. Ash dan C. J. Konya dengan tetap mempertimbangkan faktor ekonomi dari rancangan geometri peledakan tersebut. Berdasarkan pengamatan, jumlah boulder hasil peledakan di lapangan didapat boulder sebanyak 24 %, sedangkan dengan perhitungan distribusi fragmentasi dengan teori Kuz-Ram didapat boulder sebanyak 39,02 %, itu berarti terdapat selisih sebanyak 15,02 %, maka untuk mendapatkan fragmentasi yang baik dengan jumlah boulder sama dengan 0 % (nol persen) dibuatlah geometri peledakan dengan sasaran boulder sebanyak 15 % dengan asumsi akan didapatkan boulder sebanyak 0 % (tidak dihasilkan boulder) saat penerapannya di lapangan. ??Pada akhir perhitungan geometri peledakan, pendekatan dengan teori C. J. Konya yang lebih mendekati target boulder 15 % dengan PF yang rendah, yaitu dengan penerapan burden ; 2,6 m, spacing ; 3,6 m, stemming ; 2,6 m dan subdrilling ; 0,5 m, akan menghasilkan boulder dengan ukuran ??? 80 cm sebanyak 14,45 % dengan PF 0,44 Kg/BCM. Setelah geometri menurut C. J. Konya yang paling baik dari ketiga geometri peledakan yang ada, maka dengan geometri tersebut perlu dibuat sedikitnya 14 lubang bor untuk sekali peledakan dalam upaya mencapai target produksi sebesar 1.567 BCM/Peledakan.