Keberlanjutan Program Hibah Sanitasi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Berdasarkan Tingkat Partisipasi (Studi Kasus Kelurahan Kebonlega RW 2,3,4 , Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung)
Main Authors: | Setiarini, Tiara; Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung, Burhanudin, Hani; Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung |
---|---|
Format: | Article Bachelors info application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/2639 http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/2639/1552 |
Daftar Isi:
- Persoalan air limbah domestik akan?? menjadi lebih buruk apabila dalam suatu daerah kepadatan penduduknya tinggi serta ketidakberdayaan dalam segi ekonomi . Salah satu contohnya permukiman kumuh di Daerah Kelurahan Kebonlega RW 2,3,4, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. Oleh karena itu, PDAM Titrawening Kota Bandung ini membuat program hibah sanitasi untuk membangun jaringan air limbah di Kota Bandung bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang juga dibantu oleh Australian Indonesia Infrastructure Grants for Sanitation (SAIIG) berupa pipa induknya saja , akan tetapi program ini belum berlanjut dikarenakan kurangnya dana karena belum adanya?? pipa sambungan untuk ke rumah. Biaya ini ????dibebankan pada masyarakat , sehingga program ini belum bisa berlanjut . tujuannya adalah :Untuk mengidentifikasi kondisi ekonomi sosial masyarakat Kelurahan Kebonlega terkait pengaruhnya terhadap?? partisipasi masyarakat yang diberikan untuk keberlanjutan program hibah sanitasi, Untuk mengidentifikasi sejauhmana partisipasi masyarakat dalam segi finansial untuk keberlanjutan program hibah sanitasi?? dan Untuk mengetahui strategi keberlanjutan program hibah sanitasi. Metode analisis yang dipakai adalah kesediaan dan kemampuan mebayar masyarakat serta bagaimana strategi keberlanjutan program hibah sanitasi ini dapat berlanjut menggunakan analisis SWOT .Hasil studi ini menunjukkan program ini tidak dapat berlanjut karena kemampuan dan kesediaan mambayar masyarakat rendah?? sehingga perlu penyusunan strategi dengan memanfaatkan masalah menjadi peluang. Strategi yang dhasilkan yaitu Membangun sebuah lembaga yang mengatur tentang biaya untuk pembangunan infrastruktur dan fasilitas pengelolaan air limbah, melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tentang penanggulangan air limbah demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan pemanfataan IPAL agar menciptakan taraf kehidupan lingkungan yang sehat bagi masyarakat