Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica Charantia L.) Terhadap Mencit Jantan Galur Swiss Webster Yang Diinduksi Kalium Oksonat

Main Author: Ulfiaturohmah
Format: Thesis
Terbitan: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (UNISBA) , 2016
Subjects:
Online Access: http://hdl.handle.net/123456789/3844
Daftar Isi:
  • Buah pare (Momordica charantia L.) adalah salah satu tanaman yang memiliki kandungan flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa kimia yang diketahui memiliki aktivitas antihiperurisemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah pare terhadap penurunan kadar asam urat mencit jantan galur Swiss Webster yang diinduksi kalium oksonat dosis 10,5 mg/20 g BB. Sebanyak 30 ekor mencit dibagi secara acak menjadi 6 kelompok. Kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif, kelompok III sebagai pembanding yang diberi allopurinol dosis 0,26 mg/20 g BB, kelompok IV, V dan VI merupakan kelompok variasi dosis yang diberi ekstrak buah pare dosis I 6 mg/20 g BB, dosis II 12 mg/20 g BB dan dosis III 24 mg/20 g BB. Semua sediaan diberikan selama 8 hari. Kadar asam urat diukur dengan menggunakan Blood Uric Acid Meter. Pengukuran kadar asam urat dilakukan pada saat sebelum perlakuan, sebelum induksi, setelah induksi dan setelah diberi sediaan pada hari ke-8. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol buah pare dosis 12 mg/20 g bb dan dosis 24 mg/20 g bb dapat menurunkan kadar asam urat secara bermakna dibandingkan kontrol positif dengan nilai signifikansi ???0,05. Dosis efektif ekstrak etanol buah pare yang dapat menurunkan kadar asam urat yaitu dosis 12 mg/20 g bb dengan persentase penurunan kadar asam urat sebesar 20,88%.
  • Sri Peni Fitrianingsih, M.Si., Apt.