Formulasi Sediaan Gel Handsanitizer Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium Lappaceum L,.) Serta Uji Aktivitasnya Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus
Main Author: | Rahayu Selvia, Wina |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (UNISBA)
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://hdl.handle.net/123456789/3165 |
Daftar Isi:
- Kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum L.) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri. Berdasarkan senyawa yang dimiliki, kulit buah rambutan dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik tangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri, memformulasikan ekstrak kulit buah rambutan dalam bentuk sediaan gel yang baik secara farmasetik serta menguji aktivitas antibakteri sediaan dan efektivitas sediaan gel handsanitizer sebagai antiseptik. Metode ekstraksi dilakukan menggunakan maserasi dengan pelarut etanol 95%. Ekstrak kulit buah rambutan memiliki aktivitas antibakteri dengan KHM sebesar 0,5% terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Formulasi sediaan gel handsanitizer dibuat dengan variasi gelling agent yaitu karbopol 940 0,5% dan Na-CMC 5%. Evaluasi gel meliputi organoleptis, viskositas, homogenitas, pH, daya sebar dan uji waktu kering. Formula gel handsanitizer ekstrak kulit buah rambutan 0,5% merupakan sediaan yang baik berdasarkan hasil evaluasi. Uji aktivitas sediaan gel menunjukkan gel handsanitizer ekstrak kulit buah rambutan 0,5 dan 1% memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Uji efektivitas menunjukan bahwa gel handsanitizer ekstrak kulit buah rambutan 0,5% dapat mengurangi pertumbuhan jumlah bakteri pada tangan yang lebih baik dibandingkan gel handsanitizer ekstrak kulit buah rambutan 1%. Berdasarkan hasil uji kesukaan, responden lebih menyukai formula gel handsanitizer ekstrak kulit buah rambutan 0,5%.
- Dina Mulyanti, M.Si.,Apt.