Hubungan Status Gizi dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Balita di Puskesmas Plered Bulan Maret Tahun 2015

Main Author: Rahayu, Dea Guntur
Format: Thesis
Terbitan: Fakultas Kedokteran (UNISBA) , 2016
Subjects:
Online Access: http://hdl.handle.net/123456789/3070
Daftar Isi:
  • ISPA di Indonesia masih menempati urutan pertama penyebab kematian di Indonesia. Proporsi kematian Balita yang disebabkan oleh ISPA mencakup 20% - 30% dari seluruh kematian anak Balita (2014). ISPA juga merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien pada sarana kesehatan. Salah satu faktor yang dapat membuat seseorang terkena penyakit ISPA adalah faktor yang berasal dari dalam diri pasien yaitu status imun dan status nutrisi. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara status gizi dengan ISPA pada balita di Puskesmas Plered bulan Maret 2015. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian ini adalah balita yang berobat di Puskesmas Plered Kabupaten Purwakarta. Sampel dihitung dengan rumus statistik yaitu uji hipotesis beda proporsi sehingga didapatkan jumlah sampel minimal adalah 88 sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling untuk mendapatkan 100 sampel. Status gizi ditentukan berdasarkan BB/U dan dikategorikan berdasarkan standar antropometri penilaian status gizi anak yang didapat dari KeMenKes RI No. 1995 tahun 2010. Analisis statistik menggunakan Chi-Square dengan nilai derajat kepercayaan (??) sebesar 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sampel terdiri dari 64 balita (64%) dari 100 sampel. Balita yang mengalami gizi tidak baik dan ISPA sebanyak 27 balita (54%) dari 50 sampel sementara balita dengan gizi baik dan ISPA sebanyak 37 balita (74%) dari 50 sampel. Didapatkan nilai signifikansi PValue sebesar 0,061 (P>0,05). Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak terdapat hubungan antara status gizi dengan ISPA pada balita di Puskesmas Plered bulan Maret tahun 2015.
  • Dadi S Argadireja, dr., MPH., DTM&H