Uji Aktivitas Anti Inflamasi dari Ekstrak Etanol Daun dan Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica Linn.) serta Kombinasinya terhadap Tikus Wistar Jantan
Main Author: | Oktiwilianti, Winda |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
Fakultas MIPA (UNISBA)
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://hdl.handle.net/123456789/3019 |
Daftar Isi:
- Secara tradisional buah dan daun asam jawa digunakan oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit salah satunya adalah sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karateristik simplisia dan mengetahui perbandingan aktivitas antiinflamasi dari ekstrak etanol daun dan buah asam jawa (Tamarindus indica L.) serta kombinasinya pada tikus wistar jantan. Pengujian aktivitas antiinflamasi menggunakan metode pletismometer, digunakan induksi suspensi karagenan lambda 1% 0,2 mL disuntikan secara intraplantar. Tikus dibagi menjadi 7 kelompok yang masing-masing terdiri dari 6 tikus, yaitu kontrol positif (induksi karagenan 1%) dan kontrol negatif (induksi NaCl 0,9%) diberikan suspensi CMC-Na 0,5%, pembanding natrium diklofenak 2,25 mg/kgBB, pembanding natrium diklofenak 4,5 mg/kgBB, ekstrak daun asam jawa1000 mg/kgBB, ekstrak buah asam jawa 400 mg/kgBB, dan ekstrak kombinasi (1/2:1/2). Pengukuran volume telapak kaki dilakukan setiap jam selama 5 jam serta jam ke-24 dan 30, setelah induksi karagenan. Kemudian data dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut LSD. Karateristik simplisia daun dan buah asam jawa mengandung senyawa yang sama yaitu alkaloid, flavonoid, tannin, polifenol, saponin, kuinon, monoterpen dan seskuiterpen dan steroid. Hasil analisa LSD uji daun dan kombinasi terhadap natrium diklofenak 4,5mg/kgBB tidak menunjukkan perbedaan bermakna secara statistik pada T1 sampai seterusnya, walaupun berdasarkan perhitungan persen inhibisi nilainya lebih kecil,artinya aktivitas antiinflamasi sediaan uji tidak lebih baik dibandingkan natrium diklofenak 4,5mg/kgBB.
- Umi Yuniarni, M.Si., Apt