Uji Aktivitas Antihiperkolesterolemia Ekstrak Etanol Kulit Buah Salak (Salacca zalacca (Gaertner.) Voss) Terhadap Mencit Swiss Webster Jantan Yang Diinduksi Diet Tinggi Lemak

Main Authors: Nuranti, Neisha Nadya; Prodi Farmasi, FMIPA Universitas Islam Bandung, Fitrianingsih, Sri Peni; Prodi Farmasi, FMIPA Universitas Islam Bandung, Lestari, Fetri; Prodi Farmasi, FMIPA Universitas Islam Bandung
Format: Article eksperimen laboraturium info application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Islam Bandung , 2015
Subjects:
Online Access: http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/2029
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/2029/pdf
Daftar Isi:
  • Abstrak. Hiperkolesterolemia merupakan kondisi dimana tingginya kadar kolesterol plasma. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko aterosklerosis, yang menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK). Sehingga mulai dikembangkan obat bahan alam dari ekstrak etanol kulit buah salak dalam upaya memanfaatkan limbah. Pengujian antihiperkolesterolemia, terbagi atas tiga kelompok uji dengan masing-masing yaitu 210; 420; 840 mg/kg BB dan kelompok pembanding (simvastatin) dengan dosis 1,3 mg/kg BB terhadap mencit yang telah diinduksi secara eksogen dengan pemberian diet tinggi lemak (DTL) selama 21 hari. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol kulit buah salak dosis 210; 840 mg/kg bobot badan mencit memiliki aktivitas menurunkan kolesterol total darah mencit dan persentase penurunan kolesterol terbesar (23,72%) yaitu pada dosis 840 mg/kg bobot badan mencit.