PENGEMBANGAN ALAT UJI CARIK BERBASIS POLISTIREN DIVINILBENZEN (PSDVB) UNTUK IDENTIFIKASI BAHAN KIMA OBAT PARASETAMOL DALAM JAMU PEGAL LINU

Main Authors: Nugraha, Rahmat; program studi farmasi, FMIPA, Universitas Islam Bandung, Wisnuwardhani, Hilda Aprilia; program studi farmasi, FMIPA, Universitas Islam Bandung
Format: Article eksperimen laboratorium info application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Islam Bandung , 2015
Subjects:
Online Access: http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/1965
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/1965/pdf
Daftar Isi:
  • Bahan kimia obat (BKO) adalah bahan hasil sintesis kimia yang memiliki aktivitas farmakologi. Menurut Permenkes nomor 007 tahun 2012, BKO tidak boleh terdapat dalam jamu. Metode analisis yang saat ini digunakan, seperti kromatografi lapis tipis (KLT), cenderung rumit dan membutuhkan waktu pengerjaan yang lama. Oleh karena itu perlu dikembangkan sebuah cara analisis yang mudah berupa alat uji carik berbasis polistiren divinilbenzen (PSDVB). Tahap pengujian meliputi optimasi pereaksi, impregnasi pereaksi ke dalam PSDVB, validasi, dan uji terhadap jamu di perdagangan. Hasil optimasi FeCl3 menghasilkan warna biru violet, jingga untuk metil merah, dan ungu tipis untuk pereaksi ferri amonium sulfat. Tahapan selanjutnya adalah impregnasi pereaksi ke dalam PSDVB yang menghasilkan warna kuning untuk ketiga pereaksi. Hasil pengujian empat sampel jamu pegal linu yang beredar di perdagangan dengan menggunakan alat uji carik, tidak ada sampel jamu yang positif mengandung BKO parasetamol.