Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Hardiness Pada Ibu Yang Memiliki Anak Penderita Leukemia Limfoblastik Akut Di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung
Main Author: | Maharani, Nadya Nur |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
Falkultas Psikologi Universitas Islam Bandung (UNISBA)
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://hdl.handle.net/123456789/227 |
Daftar Isi:
- Memiliki anak yang sehat tentu menjadi salah satu harapan bagi setiap orang tua. Namun, keadaan menjadi berbeda ketika anak didiagnosa menderita penyakit kanker. Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan salah satunya kanker leukemia limfoblastik akut yang menyerang pada anak dibawah 5 tahun. Pasien kanker leukemia akan menjalani pengobatan dalam jangka waktu yang lama sekitar 3-5 tahun. Hal ini membuat orang tua akan mengalami stres dan tekanan yang sangat besar terutama ibu, karena ibu merupakan figure utama bagi anak. Banyaknya situasi yang tidak menyenangkan membuat ibu semakin tertekan, sehingga ibu memiliki karakteristik kepribadian yang menjadikan kekuatan dasar untuk menemukan kapasitas dalam menghadapi stres atas tekanan yang dihadapi berkaitan dengan tanggung jawab dalam merawat anaknya. Hal ini disebut dengan hardiness. Menurut Kobasa (2005), hardiness adalah karakteristik kepribadian yang melibatkan kemampuan untuk mengendalikan kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan dan memberi makna positif terhadap kejadian tersebut sehingga tidak menimbulkan stres pada individu yang bersangkutan. Terdapat faktor yang meningkatkan hardiness, salah satunya adalah faktor dukungan sosial. Dukungan sosial tersebut dapat bersumber dari keluarga, teman dan komunitas. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memperoleh data empirik mengenai keeratan hubungan antara dukungan sosial dan hardiness pada ibu yang memiliki anak penderita leukemia limfoblastik akut di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah korelasi. Subjek penelitian adalah 30 orang yang merupakan populasi. Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuisioner dari teori Hardiness dari Kobasa (2005) dan dukungan sosial dari Sarafino (2011). Hasil dari pengolahan data menunjukan nilai rs = 0,654 dengan 0,003, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang erat antara dukungan sosial dengan hardiness pada ibu yang memiliki anak penderita leukemia limfoblastik akut di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung.
- Lilim Halimah, BHsc., MHSPY.,