Uji Aktivitas Antitukak Lambung Ekstrak Etanol Buah Takokak (Solanum torvum Swartz.) pada Tikus Jantan Galur Wistar (Rattus novergicus Berkenhout) yang Diinduksi Aspirin
Main Authors: | Mardiani, Fitri, Lestari, Fetri, Hazar, Siti |
---|---|
Format: | Article info eksperimen laboratorium application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Bandung
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/7862 http://hdl.handle.net/123456789/17153 http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/7862/pdf |
Daftar Isi:
- Tukak lambung merupakan salah satu penyakit saluran pencernaan yang dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan NSAID secara terus menerus. Buah takokak (Solanum torvum Swartz.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan pangan dan obat tradisional di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol buah takokak (Solanum torvum Swartz.) sebagai antitukak lambung terhadap tikus Wistar jantan secara in vivo. Kelompok uji terdiri dari kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok pembanding, kelompok uji 1, 2 dan 3. Ekstrak diujikan secara oral dengan dosis 270 mg/kg BB untuk kelompok uji 1, 540 mg/kg BB untuk kelompok uji 2 dan 1080 mg/kg BB untuk kelompok uji 3. Untuk kelompok pembanding diberikan ranitidin 2,7 mg/kg BB. Induksi aspirin dilakukan pada seluruh kelompok uji kecuali kelompok kontrol negatif yang hanya diberikan CMC-Na 0,5%. Parameter yang diukur adalah daya pencegahan (%), bobot mukus lambung (mg) dan nilai pH cairan lambung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dosis ekstrak etanol buah takokak memiliki aktivitas antitukak lambung, dengan dosis yang memberikan hasil paling baik yaitu 540 mg/kg BB menghasilkan daya pencegahan sebesar 24,74%, bobot mukus 75 mg ± 7,07, dan nilai pH cairan lambung 3,02 ± 0,48.