Optimasi Komposisi Wax dalam Formula Lip Cream Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdarifa L.) dengan Metode Simplex Lattice Design (SLD)
Main Authors: | Pebriliani, Irma Astri, Gadri, Amila, Aryani, Ratih |
---|---|
Format: | Article info simplex lattice design application/pdf |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Islam Bandung
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/8109 http://hdl.handle.net/123456789/17128 http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/farmasi/article/view/8109/pdf |
Daftar Isi:
- Kandungan wax dalam lip cream berfungsi sebagai thickener untuk meningkatkan konsistensi. Wax yang sering digunakan pada pembuatan lip cream yaitu microwax dan beeswax. Ekstrak etanol 96% bunga rosella (Hibiscus sabdarifa L.) mengandung antosianin yang dapat digunakan sebagai zat warna alami dalam sediaan lip cream. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi yang paling baik dari kombinasi microwax dan beeswax dengan memanfaatkan metode Simplex Lattice Design (SLD) menggunakan software Design Expert 10.0.3. Delapan formula lip cream dari hasil software Design Expert 10.0.3 dengan metode SLD diuji daya sebar dan uji kesukaan meliputi daya lekat dan daya oles. Selanjutnya hasil diolah kembali oleh software dengan memasukan data respon yang diinginkan sehingga mendapatkan 2 formula yang di prediksi sebagai formula optimum. Kemudian kedua data formula optimum di verifikasi dengan membandingkan respon sukarelawan. Hasil verifikasi kedua formula menyimpulkan bahwa nilai daya sebar prediksi sesuai dengan hasil sebenarnya, sedangkan nilai daya oles dan daya lekat prediksi lebih rendah dibandingkan hasil sebenarnya. Formula 1 dan formula 2 merupakan formula terbaik dilihat dari uji organoleptis, uji homogenitas, daya sebar dan uji kesukaan