Hubungan Durasi Demam dengan Kadar Leukosit Pada Penderita Demam Tifoid Anak

Main Authors: Rosinta, Lena, Suryani, Yani Dewi, Nurhayati, Eka
Other Authors: Fakultas Kedokteran, Prodi Kedokteran Umum
Format: Article info Cross sectional, chi square, fisher exact application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Islam Bandung , 2015
Subjects:
Online Access: http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1221
http://hdl.handle.net/123456789/11576
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1221/pdf
Daftar Isi:
  • Demam tifoid merupakan suatu infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini dapat menghasilkan endotoksin yang mempengaruhi hasil dari kadar leukosit dan durasi demam pada penderita demam tifoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi demam dengan kadar leukosit pada penderita demam tifoid anak usia 5-10 tahun. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang terhadap 39 data rekam medik dari penderita demam tifoid anak di Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung periode Januari-Desember tahun 2014. Analisa menggunakan uji Chi Square dan Fisher Exact. Pada penelitian didapatkan data subjek dengan kelompok lama demam 7-14 hari berjumlah 29 orang (74,4%), subjek kelompok lama demam >14 hari berjumlah 10 orang (25,6%),?? subjek?? yang memiliki kadar leukosit normal berjumlah 26 orang (66,7%) dan subjek yang memiliki kadar leukosit abnormal berjumlah 13 orang (13,3%). Hasil analisa dari hubungan durasi demam dengan kadar leukosit menunjukan nilai p=0,016. Berdasarkan hasil statistik disimpulkan bahwa terdapat hubungan durasi demam dengan kadar leukosit pada penderita demam tifoid anak usia 5-10 tahun yang dirawat inap di Rumah Sakit Al-Ihsan periode Januari-Desember tahun 2014.