UJI KEMAMPUAN DAYA SERAP HANJUANG (Cordyline fruticosa) SEBAGAI AGEN FITOREMEDIASI LOGAM Pb PADA MEDIA TANAH
Main Authors: | Hernahadini, Nelis, Muharram, Luthfia Hastiani, Istiqomah, Noviani Arifina |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JBBI/article/view/3859 http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JBBI/article/view/3859/pdf http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JBBI/article/view/3859/3776 |
Daftar Isi:
- Absorption Capability Test of Hanjuang (Cordyline fruticosa) as Fitoremediation Agent of Lead in Soil MediumLead is a heavy metal waste that is dangerous for the environment and health. The use of ornamental plants is an alternative in reducing heavy metal pollution. Hanjuang (Cordyline fruticosa) is an ornamental-plant phytoremediation agent that can absorb heavy metals especially lead (Pb) at a high concentration. This study aims to test the Pb absorption ability of Hanjuang plant. Hanjuang was planted in a medium containing Pb at the concentration of 50 mg kg–1 with variable planting time of 4, 6, 8, 10, and 12 weeks. The measurement of Hanjuang's absorption of Pb was carried out on the roots, stems, and leaves by the atomic absorption spectroscopy (AAS) method. The results showed that the highest absorption capacity of 63.4% occurred at 12 days planting time. Whereas the amount of Pb accumulation in each part of the plant, from the highest to the lowest concentration, was found in the roots, leaves, and stems, consecutively. The ability of the plant's absorption of Pb was reduced with increasing metal concentrations in the media.Keywords: Hanjuang, heavy metal, lead, phytoremediation, solid wasteABSTRAKTimbal menjadi salah satu limbah logam berat yang berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan. Penggunaan tanaman hias menjadi alternatif dalam mengurangi pencemaran logam berat. Hanjuang (Cordyline fruticosa) merupakan tanaman hias agen fitoremediasi yang memiliki kemampuan menyerap logam berat khususnya timbal (Pb) yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan melakukan uji daya serap tanaman hanjuang terhadap logam Pb. Hanjuang ditanam pada medium tanah berlogam Pb dengan kadar 50 mg kg–1 dengan variabel waktu penanaman selama 4, 6, 8, 10 dan 12 minggu. Pengukuran daya serap Hanjuang terhadap Pb dilakukan pada bagian akar, batang, dan daun dengan metode spektroskopi serapan atom (AAS). Hasil menunjukkan bahwa daya serap tertinggi terjadi pada waktu tanam 12 hari dengan kadar 63,4%. Sedangkan jumlah akumulasi tiap bagian tanaman paling tinggi ke rendah terdapat pada bagian akar, daun, dan batang. Pada variasi konsentrasi, kemampuan daya serap tanaman terhadap Pb berkurang seiring meningkatnya konsentrasi logam pada media.