PENGUNGKAPAN GAGASAN KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY (The Expression of Ideas on Gender Inequity in Abidah el Khalieqy’s “Perempuan Berkalung Sorban”)
Main Author: | Sachmadi, Ida Farida |
---|---|
Format: | Article info Analisis sastra application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Bahasa Jawa Barat
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejurnalbalaibahasa.id/index.php/metasastra/article/view/333 http://ejurnalbalaibahasa.id/index.php/metasastra/article/view/333/pdf |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis cara teks mengungkapkan gagasan-gagasan ketidakadilan gender dalam novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy. Cara teks/novel mengungkapkan gagasan-gagasannya dianalisis berdasarkan teori yang disusun oleh Raymond Williams, yang terdiri atas tujuh tipe. Pada penelitian ini, yang diteliti hanya gagasan-gagasan yang berbicara mengenai ketidakadilan gender, suatu pandangan yang dibicarakan oleh feminis muslim, seperti Nasaruddin Umar, Anita Rahman, Fatima Mernissi dan Ali Ashgar Engineer. Gagasan-gagasan tersebut dianalisis dengan menggunakan beberapa unsur naratif dari teori Seymour Chatman, yaitu alur, penokohan, dan penguraian sudut pandang. Penelitian ini menunjukkan bahwa novel di atas mengungkapkan gagasan-gagasannya dengan sangat eksplisit, bahkan bernada propaganda. Novel ini sangat jelas hendak menunjukkan adanya ketidakadilan gender terhadap perempuan.AbstrakThis research analyzes the way the text of Abidah Khalieqy’s “Perempuan Berkalung Sorban” in expressing ideas of gender inequity. The way the text / novel depicting its ideas is analyzed based on Raymond William’s theory, which consists of seven types. In this study, the analysis is only on ideas that talk about gender inequity—a view discussed by moslem feminists, such as Nasaruddin Umar, Anita Rahman, Fatima Mernissi, and Ali Ashgar Engineer. The ideas are examined by using three narrative elements taken from Seymour Chatman’s theory, namely: plot, characterization, and point of view. This research finds that this novel expresses the ideas very explicitly, even some of them in the form of propaganda. This novel shows very clearly the existence of gender inequity towards women.