FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PENERIMA ZAKAT PRODUKTIF BAITUL MAL ACEH: SATU ANALISIS
Main Author: | Riyaldi, Muhammad Haris |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
FEB Universitas Syiah Kuala
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPED/article/view/7163 http://jurnal.unsyiah.ac.id/JPED/article/view/7163/5875 |
Daftar Isi:
- Zakat Fund is one source of funds that could potentially reduce poverty. However, the division was done in the form of zakat productive. Earlier study shows that there are success and failure cases experienced by asnafs’ business in using the productive zakah fund from Baitul Mal Aceh (BMA) to increase their living standards. Howeve generally many more asnafs’ business that successfully, relatively asnafs’ business that is unsuccessful. The issue, what is the success factors which can influence asnafs’ business in BMA? Case study expository is carried out to respond the study issue and achieve the objectives of the study. Interview on respondent selected based on purposive sampling method done against two officials ofBMA and eight asnafs’ business recognized succeed by BMA. Findings show that the factors that affect the success of asnafs’ business are segmented into two parts. First, external factor that consists of venture capital and guidance from the field staff of BMA. Second, internal factors consists of spiritual and human capital asnafs’ business.Dana zakat adalah salah satu sumber dana yang berpotensi mengurangi kemiskinan. Namun, pembagiannya itu dilakukan dalam bentuk zakat produktif. Kajian terdahulu memperlihatkan bahwa adanya keberhasilan dan kegagalan yang dialami oleh penerima zakat produktif dalam menggunakan dana zakat produktif dari Baitul Mal Aceh (BMA) untuk meningkatkan taraf kehidupan mereka. Namun umumnya kebanyakan dari mereka berhasil jika dibandingkan dengan penerima zakat produktif yang tidak berhasil. Persoalannya, apakah faktor yang boleh mempengaruhi kejayaan usahawan asnaf di BMA? Studi kasus bersifat penjelasan dilakukan untuk menjawab persoalan tersebut dan mencapai tujuan penelitian. Wawancara terhadap responden yang dipilih berdasarkan metode persampelan bertujuan dijalankan terhadap dua orang pegawai BMA dan delapan orang penerima zakat produktif yang diakui berhasil oleh BMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama, faktor eksternal yang meliputi bantuan materi zakat dan bimbingan petugas BMA. Kedua, faktor internal yang meliputi spiritual dan sumber daya manusia. Artikel ini akan membahas kedua kategori faktor tersebut.