MEROKOK SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN BRONKITIS PADA PEROKOK AKTIF DI RUANG RAWAT INAP BANGSAL PENYAKIT DALAM RSUD Dr TJITROWARDOJO PURWOREJO
Main Author: | BUDIYATI, PRAISWARI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://elibrary.almaata.ac.id/1866/1/ABSTRAK_BAB1_DAPUS.pdf http://elibrary.almaata.ac.id/1866/ http://almaata.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Bronkitis merupakan Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) yang ditandai dengan hipertrofi dan hiperplasi pada mukosa bronchial. PPOK adalah penyebab kematian keempat dunia yaitu menyebabkan kematian pada 3 juta orang atau setara 5% pada tahun 2015. Salah satu penyebabnya adalah lama merokok pada seseorang perokok aktif. Tujuan: Untuk mengetahui merokok sebagai faktor risiko kejadian bronkitis di ruang rawat inap bangsal penyakit dalam RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observational analitik. Rancangan penelitian menggunakan case control. Sampel yang digunakan menggunakan random sampling. Populasi penelitian ini adalah pasien laki – laki di ruang rawat inap bangsal penyakit dalam RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo sebanyak 100 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 50 orang. Data diambil menggunakan kuesioner dan lembar observasi . Analisis penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil : Responden semua laki-laki yang merokok jumlah 50 orang yang lama merokoknya < 15 tahun sebanyak 15 responden (30%), yang > 15 tahun sebanyak 35 orang (70%), frekuensi merokok ringan sebanyak 26 orang (52%), sedang sebanyak 19 orang (19%), berat sebanyak 5 orang (10%). Jenis rokok filter sebanyak 42 orang (84%), non filter sebanyak 5 orang (10%), elektrik sebanyak 3 orang (6%). Kesimpulan: Hasil uji statistic dengan Chi Square didapatkan bahwa nilai P= 0,00 < 0,05 artinya ada hubungan merokok sebagai faktor risiko dari kejadian bronkitis. Kata kunci: Bronkitis, merokok.