HUBUNGAN ANTARA QUICK OF BLOOD (QB) DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISA RSUD DR. TJITROWARDOJO PURWOREJO

Main Author: FERIANTA, NANANG
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://elibrary.almaata.ac.id/1848/1/ABSTRAK_BAB1_DAPUS.pdf
http://elibrary.almaata.ac.id/1848/2/Naskah%20Publikasi.pdf
http://elibrary.almaata.ac.id/1848/
http://almaata.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang Badan kesehatan dunia (WHO) menyebutkan pertumbuhan jumlah penderita gagal ginjal pada tahun 2013 telah meningkat 50% dari tahun sebelumnya. Berdasarkan Eighth Annual Report of Indonesian Renal Registry (IRR) tahun 2015 didapat jumlah pasien baru gagal ginjal dengan hemodialisis terus meningkat dari tahun ke tahun. Hemodialisis masih menjadi pilihan utama terapi pengganti bagi pasien Gagal Ginjal Terminal. Hemodialisis bertujuan untuk mengurangi morbiditas, meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang masa hidup. Pengaturan QB setiap pasien berbeda-beda disesuaikan dengan kepatenan akses vaskuler dan memperhatikan kenyamanan pasien. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara quick of blood (QB) dengan kualitas hidup pasien hemodialisis. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasi dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di ruang Hemodialisis RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Teknik pengambilan sampel meggunakan purposive sampling dengan rumus slovin sejumlah 77 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner WHOQoL. Penelitian dilaksanakan dengan bantuan asisten peneliti yang sebelumya diberikan apersepsi. Analisa data yang digunakan untuk mengolah data menggunakan lambda. Hasil Hasil analisa diperoleh nilai p value 0,216. Berdasarkan nilai p didapatkan p value > 0,05 sehingga tidak ada hubungan yang bermakna antara Quick of Blood dengan kualitas hidup pasien hemodialisis di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo. Kekuatan korelasi yang didapat dari analisa diperoleh nilai r 0,375 menunjukkan hubungan yang lemah. Kesimpulan Responden sebagian besar memiliki kualitas hidup yang kurang dan tidak ada hubungan yang bermakna antara QB dengan kualitas hidup. Kata Kunci : GGK, QB, Kualitas Hidup, Hemodialisis