HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA
Main Author: | WIDANA, KETUT |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://elibrary.almaata.ac.id/1713/1/KETUT%20WIDANA.pdf http://elibrary.almaata.ac.id/1713/ http://elibrary.almaata.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan suatu keadaan dimana tubuh tidak bisa memproduksi insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kadar gula darah pada penderita diabetes melitus yaitu aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang kurang memiliki potensi lebih besar untuk mengidap penyakit diabetes melitus. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Sleman Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh penderita diabetes melitus tipe 2 yang datang ke rawat jalan RSUD Sleman Yogyakarta. Sampel penelitian berjumlah 68 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di peroleh dengan tehnik purposive sampling. Aktivitas fisik di ukur dengan menggunakan kuesioner IPAQ yang di adopsi dari penelitian sebelumnya dan kadar gula darah diukur dengan menggunakan glucometer. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan chi-square. Data di analisa dengan menggunakan perangkat lunak komputer SPSS 21 for windows. Hasil: hasil analisis chi-square hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu diperoleh p-value 0,000 (p≤0,05) yang berarti bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes melitus tipe 2 dengan nilai OR 119,429 dengan kata lain orang yang aktivitas fisik kurang aktif berpeluang 119 kali lebih besar mengalami kadar gula darah tidak terkendali dari pada orang yang malakukan aktivitas fisik aktif. Kesimpulan: ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Sleman Yogyakarta. Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Diabetes Tipe 2, Kadar Gula Darah Sewaktu