HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN PEKERJAAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS GESTASIONAL DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA

Main Author: PRATIWI, PUTRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://elibrary.almaata.ac.id/1550/1/Abstrak_Bab%20I_Dapus.pdf
http://elibrary.almaata.ac.id/1550/
http://elibrary.almaata.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Diabetes Melitus Gestasional (DMG) adalah keadaan intoleransi glukosa darah yang diketahui pada pertama kali kehamilan. Apabila tidak terpantau secara rutin akan menyebabkan berbagai komplikasi yang mengakibatkan morbiditas dan mortalitas. Aktivitas fisik dan pekerjaan adalah salah satu metode dalam pengendalian DMG. Aktivitas fisik dan pekerjaan meningkatkan sensitivitas insulin pada penyandang DMG. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan pekerjaan dengan kejadian diabetes melitus gestasional di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Metode: Populasi penelitian adalah ibu hamil dengan usia kehamilan 24-28 minggu yang memenuhi kriteria skrining saat usia kehamilan 1-12 minggu, dengan jumlah sampel 186 orang. Sampel ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel bebas yaitu aktivitas fisik dan pekerjaan variabel terikat yaitu DMG. Analisis univariat (deskriptif) dan bivariat (uji chi-square). Hasil: Analisis bivariat menunjukkan bahwa aktivitas fisik (p=0.787, OR: 0,899, 95% CI:0,312-2,596), dan pekerjaan (p=0.270) tidak memiliki hubungan secara statistik dengan kejadian DMG. Simpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan pekerjaan dengan kejadian DMG. Kata kunci: Aktivitas fisik, Pekerjaan, DMG