HUBUNGAN ANTARA INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN RIWAYAT ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KABUPATEN SLEMAN
Main Author: | BADRI, BAARIZAH FEBRIANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://elibrary.almaata.ac.id/1533/1/Abstrak_Bab%20I_Dapus.pdf http://elibrary.almaata.ac.id/1533/ http://elibrary.almaata.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : ASI Eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Salah satu keberhasilan ASI Eksklusif dengan cara melakukan IMD karena alternatif ini terbaik untuk mencegah pemberian makanan/minuman prelaktat. Berdasarkan studi pendahuluan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman yang telah mendapatkan ASI Eksklusif sampai 6 bulan dari tahun 2016 sebesar 71,31% dan mengalami peningkatan di Tahun 2017 sebesar 72,15%. Sedangkan IMD dari tahun 2016 dalam satu jam atau lebih setelah melahirkan sebesar 90,95% dan mengalami peningkatan di Tahun 2017 sebesar 91,74%. Tujuan : Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara IMD dengan riwayat ASI Eksklusif pada ibu bekerja di perusahaan wilayah Kabupaten Sleman. Metode : Penelitian ini adalah deskriptif analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional dan populasi sama dengan sampel, jumlah sampel yaitu 126 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data secara langsung menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan analisa data menggunakan Uji Chi Square. Hasil : Tidak terdapat hubungan antara IMD dengan riwayat pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja di wilayah Kabupaten Sleman (OR= 1,164, 95% CI: 0,419-3,239) Simpulan : Tidak adanya hubungan yang bermakna antara IMD terhadap riwayat pemberian ASI Kata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, ASI Eksklusif, Ibu Bekerja