HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DM TIPE II DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA

Main Author: AYUNI, DESTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://elibrary.almaata.ac.id/1470/1/Abstrak_Bab%20I_Dapus.pdf
http://elibrary.almaata.ac.id/1470/
http://elibrary.almaata.ac.id/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Meningkatnya jumlah penderita DM dapat disebabkan berbagai faktor, diantaranya adalah stres. Stres yang dialami penderita berkaitan dengan treatmen yang harus dijalani seperti diet atau pengaturan makan, kontrol gula darah, konsumsi obat, olahraga dan lain-lain yang harus dilakukan sepanjang hidupnya. Stres dan diabetes melitus pada lansia memiliki hubungan yang sangat erat terutama pada penduduk perkotaan. Tekanan kehidupan dan gaya hidup tidak sehat sangat berpengaruh, ditambah dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan berbagai penyakit yang sedang diderita menyebabkan penurunan kondisi seseorang hingga memicu terjadinya stres. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kadar gula darah pada lansia penderita DM tipe II di Puskesmas Kasihan II Bantul Yogyakarta Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kolerasi dengan pendekatan Cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampel, dengan sampel kriteria inklusi. Penelitian dilakukan bulan Januari 2019 sampai dengan selesai. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank. Hasil Penelitian: menunjukkan bahwa (1) Tingkat stres pada lansia DM tipe II yang menjalani rawat jalan di Puskesmas Kasihan II paling banyak memiliki tingkat stres normal sebanyak 15 (40,5%) responden (2) Kadar gula darah pada lansia diabetes mellitus tipe II paling banyak memiliki GDS sedang sebanyak 23 (62,2%) responden dengan nilai koefisien p-value sebesar 0,041 <0,05 dengan nilai keeratan 0,338 termasuk dalam kategori cukup erat Simpulan: Terdapat Hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah pada lansia DM tipe II. Kata kunci: Tingkat stres, kadar gula darah, DM II