HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN BULLYING PADA REMAJA DI SMP N 12 YOGYAKARTA
Main Author: | REVIANA, ANITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://elibrary.almaata.ac.id/1459/1/Anita%20Abstrak_Bab%20I_Dapus.pdf http://elibrary.almaata.ac.id/1459/ http://elibrary.almaata.ac.id/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Remaja sering disebut sebagai masa transisi karena mereka akan berfikir kritis dan tidak mau menerima pendapat orang lain. Lingkungan yang tidak kondusif dan perilaku yang tidak baik maka sangat memicu terjadinya bullying. Perilaku bullying dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya harga diri. Harga diri merupakan kunci terpenting karena harga diri sangat berpengaruh pada proses berfikir dan pengambilan keputusan. Harga diri rendah memiliki kecenderungan besar untuk menjadi korban bullying, jika bullying tidak ditangani maka akan berdampak buruk pada psikis remaja. Tujuan : Mengidentifikasi permasalahan tentang harga diri pada remaja dengan kecenderungan menjadi korban bullying di SMP N 12 Yogyakarta. Metode : Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendektan cross sectional, pengambilan data menggunakan teknik total sampling dan sampel penelitian berjumlah 153 responden. Instrument yang digunakan kuesioner, metode analisis menggunakan Kendall Tau. Hasil : berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil siswa-siwi dengan harga diri tinggi sebanyak 67 siswa (43,8%) dan harga diri rendah 86 siswa (56,2%). Siswasiswi dengan kecenderungan menjadi korban bullying ringan sebanyak 30 siswa (19,6%), sedang sebanyak 27 siswa (17,6%) dan berat sebanyak 96 siswa (62,7%). Hasil uji statistik menggunakan Kendall Tau didapatkan nilai p-value 0,000 (<0,05). Simpulan : Terdapat hubungan antara harga diri dengan kecenderungan menjadi korban bullying pada remaja di SMP N 12 Yogyakarta. Kata Kunci: Bullying, Harga Diri, Remaja.