PERAN FORUM KOORDINASI PENCEGAHAN TERORISME DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (FKPT-DIY ) DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INKLUSIF SEBAGAI UPAYA DERADIKALISASI PAHAM TERORISME

Main Author: NUR SYAIFUDDIN, ISNA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://elibrary.almaata.ac.id/1412/1/3%20BAB%20I.pdf
http://elibrary.almaata.ac.id/1412/2/2%20ABSTRAK.pdf
http://elibrary.almaata.ac.id/1412/3/8%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://elibrary.almaata.ac.id/1412/4/10%20Naskah%20Publikasi.pdf
http://elibrary.almaata.ac.id/1412/
http://elibrary.almaata.ac.id
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Isna Nur Syaifuddin: Peran Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Daerah Istimewa Yogyakarta (FKPT-DIY ) dalam Upaya Pengembangan Pendidikan Agama Islam Inklusif sebagai Upaya Deradikalisasi Paham Terorisme. Skripsi.Yogyakarta. 2018. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran FKPT-DIY dalam upaya Deradikalisasi paham terorisme menggunakan pengembangan pendidikan agama Islam yang Inklusif dan terbuka di wilayah Propinsi DIY. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan teknik pengumpulan data melalui pbservasi, pengamatan, wawancara dan dokumentasi terhadap sumber yang diteliti. Tidak hanya berbagai tokoh dan pihak yang diambil sebagai unsur dalam penelitian tapi juga menyangkut berbagai isu, aksi, fenomena dan realitas yang dekat dengan tema penelitian. Masih adanya indikasi penyebaran paham radikal dan terorisme di wilayah DIY menyagkut langsung denganbagaiamana pendekatan pendidikan digunakan, bahkan bisa menjadi sarana penyebarannya (Read: Pedidikan Agama Islam Eklusif ). Dirasa penting Pendikan terbuka, toleran yang mencirikan pemahaman keagamaan yang Inklusif menjadi tawaran dan cara menangkal penyebaran pemahaman radika terorisme. Dalam penelitian ditemukan peran dan sepak terjang FKPT-DIY dalam melaksakan fungsi derasikalisasi melalui berbagai bentuk kegiatan baik seminar, lokakarya, pelatihan, workshop, lomba media deradikalisasi, penelitian. Berbagai agenda dan kegiatan ini tercakup dalam berbagai divisi yang menyasar berbagai kalangan, di antaranya: divisi penelitian dan kajian, divisi pemberdayaaan pendidikan dan agama, divisi pemberdayaan sosial, budaya dan ekonomi, divisi pemberdayaan pemuda dan perempuan, dan divisi pemberdayaan media massa. Pengembangan pendidikan agama Islam yang inklusif yang dilakukan dengan memberikan beberapa materi yang mengandung mengarah pada pendidikan Islam inklusif, di antaranya adalah meteri toleransi, keragaman, multikultural dan pluralitas, Islam rahmatan lil alamin. Strategi yang digunakan dalam pengembangan pendidikan agama Islam adalah kontra-propaganda dan kaunterPemahaman.