TINJAUAN SOSIAL, ETIKA DAN HUKUM SURROGATE MOTHER DI INDONESIA

Main Author: Arikhman, Nova
Format: Article info application/pdf
Bahasa: ind
Terbitan: Stikes Syedza Saintika Padang , 2016
Online Access: http://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/189
http://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/189/81
Daftar Isi:
  • Teknologi reproduksi buatan merupakan fertilisasi yang melibatkan manipulasi gamet atau embrio di luar tubuh serta pemindahan gamet atau embrio ke dalam tubuh manusia, surrogate mother termasuk dalam teknologi reproduksi buatan ini. Persoalan muncul yaitu ibu pengganti tidak bersedia menyerahkan bayi, orang tua genetik janin dapat meminta aborsi ketika komplikasi tak terduga muncul, sedangkan ibu pengganti menentangnya. Perjanjian pada praktik surrogate mother harus memenuhi persyaratan hukum, antara lain persyaratan tentang adanya sebab yang halal. Penerapan surrogate mother di Indonesia belum mempunyai landasan hukum yang adekuat, sehingga pelaksanaan di masyarakat mempunyai implikasi hukum, etika dan sosial termasuk implikasi persepsi masyarakat dari sisi tradisi dan agama. Pelaksanaannya akan berbenturan dengan berbagai permasalahan moral, etika, dan hukum yang komplek sehingga memerlukan pertimbangan dan pengaturan yang bijaksana, dalam rangka memberikan jaminan perlindungan hukum terhadap semua pihak yang terlibat dalam penerapan, dengan tetap mengacu kepada penghormatan harkat dan martabat serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.Kata kunci: Surrogate mother, social, hukum, etika, moral.