PERANAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENILAI EFISIENSI BIAYA (STUDI KASUS PADA PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK)

Main Author: Romadona, Dini
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/9835/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2007-diniromado-5180
Daftar Isi:
  • Sektor industri merupakan sektor penting dalam perekonomian nasional harus dapat mengoptimalkan kegiatan usahanya untuk dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan. Akuntansi biaya diterapkan guna menghasilkan informasi biaya dan diharapkan dapat melakukan pengawasan serta pengendalian terhadap biaya. Harga pokok produksi pada suatu periode tertentu dapat membantu pihak manajemen untuk memantau realisasi biaya produksi, dan dapat menilai efisiensi biaya Penelitian dilakukan pada PT. Pupuk Kujang Cikampek dengan tujuan untuk mengetahui penetapan harga pokok produksi, penilaian efisiensi biaya, dan mengetahui peranan harga pokok produksi dalam menilai efisiensi biaya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Untuk mengetahui besarnya peranan harga pokok produksi dalam menilai efisiensi biaya, digunakan Analisis Regresi Linear Sederhana, Koefisien Korelasi, dan Koefisien Determinasi. Pengujian hipotesis menggunakan statistik uji t dua pihak dengan α = 0,05 serta menggunakan program SPSS versi 12.0 for windows. Berdasarkan penelitian diketahui adanya hubungan yang erat dan bersifat negatif antara variabel independen dan variabel dependen, artinya apabila harga pokok produksi mengalami kenaikan atau penurunan maka pengaruhnya terhadap efisiensi biaya tidak searah. Kesimpulan H1 ditolak artinya tidak terdapat peranan yang signifikan antara harga pokok produksi dalam menilai efisiensi biaya. Berdasarkan hasil penelitian analisis statistik terhadap harga pokok produksi, efisiensi biaya, dan peranan harga pokok produksi dalam menilai efisiensi biaya pada PT Pupuk Kujang selama periode 2001-2005, analisis tidak dapat berperan signifikan karena terdapat faktor lain yang berperan dalam penilaian efisiensi biaya.