Peranan Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) dalam Mengatasi Krisis Listrik di Sumatera Utara (studi kasus: proyek pembangkit listrik panas bumi (PLTPB) sarulla di sumatera Utara)

Main Author: Puspitasari, Widiana
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/8608/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-widianapus-19694
Daftar Isi:
  • Kerjasama Ekonomi antara Indonesia dengan Jepang adalah salah bentuk kesadaran Internasional kedua Negara tentang perlunya mengadakan kerjasama dalam menangani masalah yang dihadapi, yaitu masalah keterbelakangan ekonomi terutama Indonesia yang sampai hari ini masih menjadi permasalahan serius. Beberapa sektor energi yang ada di Indonesia kiranya masih memerlukan bantuan dari luar negeri seperti investasi, baik dalam bidang energi, maupun infrastruktur (listrik). Tujuan penelitian dari skripsi yang peneliti buat ini adalah untuk mengetahui, menggali dan mendeskripsikan peranan Indonesia Jepang dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui dibentuknya perjanjian antara kedua Negara Indonesia Jepang di bidang energi. Sedangkan manfaat ataupun kegunaan penelitian ini adalah teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menyumbang bagi perbendaharaan dan perkembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan bidang studi Hubungan Internasional. Selanjutnya, secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai acuan bagi peneliti dalam mengkaji pertumbuhan ekonomi melalui konteks kerjasama internasional. Dalam hal ini adalah peranan IJ-EPA dalam mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskriptif analitis dan kepustakaan yang bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena dalam hal ini perkembangan dari Peranan Indonesia Japan Economic Partnership Agreement dalam mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara yang direalisasikan melalui Investasi dalam Proyek PLTPB Sarulla dan secara sistematis diteliti guna mengatasi krisis pasokan listrik Sumatera Utara. Hasil dari penelitian ini diharapkan dengan adanya kerjasama bilateral IJ-EPA kedepannya akan mampu mengurangi krisis listrik baik di Sumatera Utara maupun Indonesia pada umumya. Juga keberhasilan dari kerjasama kemitraan ekonomi di bidang energi akan menjadi langkah awal dalam mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara.