Tinjauan Atas Prosedur Pemberian Kredit Guna Bhakti (KGB) Pada Bank BJB KCP Leuwiliang Bogor

Main Author: Prayoga, Agung
Format: Article PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/801/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-agungprayo-35139
Daftar Isi:
  • Perekonomian di Indonesia yang tumbuh dan berkembang memerlukan lembaga keuangan bank sebagai jantung perekonomian yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat untuk pembiayaan pembangunan (Agus Murdiyanto, 2012). Keberadaan sektor keuangan dengan segala fungsinya akan ditentukan oleh kinerja perbankan. Dalam konteks ini bank dapat berperan dalam menjalankan fungsi intermediasi. Dalam fungsi ini bank sebagai sebuah lembaga keuangan dapat menjembatani pihak yang kelebihan dana dan pihak yang kekutrangan dana. Dalam sebuah perekonomian, fungsi ini sangat penting dalam mendorong likuiditas keuangan yang dibutuhkan dalam menggerakan sektor-sektor kegiatan ekonomi (Imam Mukhlis, 2011). Dunia perbankan di Indonesia memasuki masa persaingan yang sangat kompetitif dan dinamis, hal ini disebabkan banyaknya bank yang beroperasi di Indonesia. Bank-bank yang mampu bertahan melewati masa krisis moneter maupun bank-bank yang baru beroperasi mulai berlomba-lomba untuk memberikan layanan yang terbaik kepada nasabahnya melalui berbagai macam produk perbankan seperti produk dana, produk pinjaman atau produk jasa lainnya. Pada pasar kredit perbankan, bank memiliki beberapa jenis kredit yang umum ditawarkan kepada nasabah (Rima Ayu Anggraini, 2015).