Kualitas Pelayanan Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung (studi Pada Pengembangan Pariwisata Melalui Website www.ciburial.desa.id)

Main Author: Permana Santosa, Gerry
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/748/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-gerryperma-34127
Daftar Isi:
  • Perkembangan Teknologi Informasi yang pesat saat ini perlu dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah sebagai pihak penyedia jasa. Salah satunya yaitu pelayanan mengenai informasi pariwisata yang dapat diperoleh dengan mudah dan cepat oleh masyarakat. Desa Ciburial dalam mengembangkan pariwisatanya mampu memanfaatkan website www.ciburial.desa.id sebagai wadah penghubung proses pelayanan antara aparatur dengan masyarakat. Permasalahan yang dilihat bahwa terjadinya kelangkaan pemanfaatan teknologi informasi di kalangan pemerintahan Desa atau Kelurahan di Kabupaten Bandung, karena hanya Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sejak 2009. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kulitas pelayanan dari Valarie Zeithaml, Parasuraman dan Leonard L Berry mengemukakan bahwa, ada lima dimensi pelayanan publik agar kualitas pelayanan dapat dicapai yaitu, bentuk fisik, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi lapangan. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive yang terdiri dari Aparatur Desa Ciburial, Masyarakat pelaku usaha di Desa Ciburial, dan Wisatawan pengguna website www.ciburial.desa.id. Bedasarkan hasil penelitian, masyarakat yang menggunakan layanan melalui website www.ciburial.desa.id merasa dilayani dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Fasilitas yang diberikan dalam bentuk website sudah dapat diakses, informasi yang akurat, kemampuan aparatur yang baik dalam melayani, serta kemudahan dalam melakukan komunikasi. Hanya saja masih terdapat kendala dalam proses pelayanan, dimana dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan masyarakat masih mengalami keterlambatan.