Pengaruh Tingkat Pengembalian Aktiva (ROA) Dan Tingkat Suku Bunga Indonesia Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Keramik Kaca Dan Porselin Yang Listing Di BEI Periode 2008-2013
Main Author: | Hajar Rizky A, Siti |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/646/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-sitihajarr-34192 |
Daftar Isi:
- Perusahaan- perusahaan yang listing di BEI tentu menginginkan harga saham yang mmeningkat setiap tahunnya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga saham diantaranya Tingkat Pengembalian Aktiva (ROA) dan Tingkat Suku bunga SBI. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) perkembangan ROA di perusahaan keramik, kaca, dan porselen (2) perkembangan Tingkat suku Bunga (3) perkembangan harga saham di perusahaan keramik, kaca, dan porselen (4) besar pengaruh Tingkat Pengembalian Aktiva (ROA) dan Tingkat Suku Bunga SBI terhadap harga saham pada perusahaan keramik, kaca, dan porselen secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Pengujian hipotesis digunakan uji F untuk menguji secara simultan, dan uji T untuk pengujian parsial. Hasil penelitian ini menunjukan secara simultan Tingkat Pengembalian Asset (ROA) dan Tingkat Suku Bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan R Square sebesa 32,2%. Secara parsial, Tingkat Pengembalian Aktiva (ROA) memiliki nilai korelasi 0,566 dan memiliki hubungan yang positif terhadap harga saham, sedangkan Tingkat Suku Bunga SBI memiliki nilai korelasi -0,177 dan memiliki hubungan yang negative terhadap harga saham.