PENGARUH BIAYA MUTU (COST OF QUALITY) TERHADAP LABA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Divisi Mesin Industri dan Jasa PT. Pindad (Persero) Bandung )
Main Author: | Farida, Ida |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/6003/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2005-idafarida2-1248 |
Daftar Isi:
- Dalam rangka meningkatkan keunggulan di era persaingan bebas, perusahaan harus mengevaluasi strategi bisnisnya untuk meningkatkan daya saing produk yang dihasilkannya. Salah satu faktor yang dapat menjadi daya saing suatu perusahaan adalah faktor mutu. Untuk dapat mencapai peningkatan mutu produk, informasi mengenai biaya mutu dapat membantu para manajer mengendalikan kinerja mutu perusahaan. Perusahaan yang diteliti yaitu PT. Pindad (Persero) Bandung yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memproduksi peralatan militer dan produk untuk kebutuhan komersial. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah mengenai “Pengaruh Biaya Mutu (Cost of Quality) Terhadap Laba Perusahaan” yang merupakan studi kasus pada Divisi Mesin Industri dan Jasa PT. Pindad (Persero) Bandung. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh secara simultan dari biaya mutu yang terdiri atas biaya pencegahan, biaya penilaian, dan biaya kegagalan terhadap laba perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengujian statistik yang digunakan adalah analisis korelasi Pearson, uji t-student, Koefisien determinasi (Kd) dan juga menggunakan aplikasi Statistical Product and Service Solution (SPSS) 10.0 for Windows untuk memperkuat perhitungan secara manual. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis dengan analisis korelasi, dapat diketahui bahwa hubungan antara biaya mutu dengan tingkat penjualan adalah erat dan positif (r = 0,88), artinya semakin besar biaya mutu maka semakin besar pula laba perusahaan, serta biaya mutu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba perusahaan (t hitung = 3,208 > t tabel = 3,182 ). Sedangkan melalui analisis koefisien determinasi diketahui bahwa 77,44 % biaya mutu dapat menerangkan laba perusahaan atau dengan kata lain tingkat penjualan 77,44 % ditentukan oleh besarnya biaya mutu dan sisanya 22,56 % oleh faktor lain seperti harga jual, volume penjualan dan sebagainya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.