Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Laba Ditahan Terhadap Belanja Modal Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif dan Komponen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016
| Main Author: | Handaria, Tri |
|---|---|
| Format: | Thesis PeerReviewed |
| Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/59043/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-trihandari-39557 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepemilikan manajerial dan laba ditahan terhadap belanja modal. Tujuan utama manajemen dalam pengeluaran modal yaitu untuk kemakmuran para pemegang saham. Namun pihak manajemen sebagai pengelola perusahaan seringkali mengambil keputusan, termasuk keputusan pengeluaran modal tidak selalu mengutamakan kepentingan pemegang saham, tetapi keputusan yang diambil diutamakan untuk kepentingan manajer. Hal ini kerap kali menimbulkan konflik kepentingan (agency conflict) antara manajer dengan para pemegang saham. Metode penelitian yang digunakan adalah metode desktiptif dan metode verifikatif. Sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder yang meliputi Kepemilikan Manajerial, Laba Ditahan, dan Belanja Modal. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu sebanyak 6 perusahaan dan 5 periode laporan keuangan sehingga keseluruhan sampel sebanyak 30 data. Sampel penelitian mencakup perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial, merilis laporan keuangan, memiliki kelengkapan data, memiliki hubungan mata uang rupiah atau pengaruh antar variable menjelaskan dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan melakukan Uji-T (Parsial) dan Uji-F (Simultan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan manajerial secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap belanja modal, variabel laba ditahan secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap belanja modal. Dan secara simultan kepemilikan manajerial dan laba ditahan menunjukkan hasil yang berpengaruh signifikan terhadap belanja modal.