Kerjasama Ekonomi Indonesia -Singapura Dalam Pengembangan Special Economic Zone Di Wilayah Batam Bintan Dan karimun Setelah Diberlakukan Asean Economic Community Tahun 2006-2017
Main Author: | Hernawan, Indra |
---|---|
Format: | Thesis PeerReviewed |
Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/58119/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-indraherna-38632 |
Daftar Isi:
- ini bertujuan untuk mengetahui kerjasama ekonomi IndonesiaSingapura dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK) setelah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Tahun 2006-2017. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti melakukan analisis mengenai hasil dari kerjasama ekonomi Indonesia-Singapura dalam pengembangan KEK di wilayah BBK setelah diberlakukannya MEA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dalam mengumpulkan data-data peneliti melakukan studi lapangan, studi pustaka, penelusuran online dan menggunakan teknik purposive untuk menentukan narasumber. Sedangkan teknik untuk menganalisis data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menganalisa pengaruh serta bagaimana prospek kerjasama ekonomi Indonesia-Singapura dalam pengembangan KEK di BBK setelah diberlakukannya MEA. Kerjasama juga menjadi dasar pemikiran yang digunakan peneliti untuk membandingkan antara teori yang berlaku dengan yang diimplementasikan pemerintah Indonesia di lapangan. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa dalam konteks hubungan bilateral, kerjasama ekonomi Indonesia dan Singapura saling melengkapi satu sama lain. Hadirnya MEA menjadikan KEK lebih dibutuhkan. Kerjasama sangat berperan di dalam hubungan internasional. Kerjasama dilakukan dan diperlukan oleh negara sebagai sarana untuk mencapai kepentingan nasional dalam menjalin hubungan antar bangsa.