Modifikasi Material Handling untuk Mengurangi Defect dan Lead Time pada Lini Pengecatan dalam Rangka Menerapkan Lean Six Sigma

Main Author: Agustiningsih Imdam Ahmad Fariz Rizki, Irma
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer - UNIKOM , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/54702/1/i-8-irma-agustiningsih-imdam-modifikasi-material-handling-untuk-mengurangi-defect-dan-lead-time.pdf
http://repository.unikom.ac.id/54702/
http://prosiding-saintiks.ftik.unikom.ac.id/jurnal/modifikasi-material-handling.2p
Daftar Isi:
  • Aktivitas pemindahan barang atau material handling merupakan bagian dari kegiatan produksi yang tidak dapat dihindarkan. Setiap kegiatan produksi, sedikit banyaknya akan selalu melibatkan material handling. Material handling yang tidak tepat, dapat menimbulkan berbagai macam permasalahan, salah satunya adalah permasalahan mengenai kecacatan produk. Hal tersebut dapat dilihat pada proses pengecatan komponen sepeda motor di section plastic painting, dimana material handling yang kurang tepat dapat menyebabkan part yang dicat mengalami cacat. Pada proses pengecatannya, material handling dilakukan menggunakan hanger dengan sistem konveyor. Kondisi sub hanger yang kurang tepat menyebabkan cat keluar dari spray gun menempel secara tidak merata, sehingga menyebabkan part yang dihasilkan cacat. Hal tersebut menyebabkan tingginya persentase part yang cacat. Tingginya persentase cacat, dapat dikurangi dengan menerapkan lean six sigma. Oleh karena itu, maka dilakukan tindakan perbaikan dengan melakukan modifikasi sub hanger. Modifikasi sub hanger dilakukan dengan penambahan plate besi untuk menarik sebagian cat yang keluar dari spray gun, sehingga cat tidak menumpuk pada part dan menyebabkan cacat. Hasil dari tindakan perbaikan tersebut tidak hanya menurunkan persentase cacat pada part saja, namun juga menyebabkan berkurangnya satu stasiun kerja sehingga dapat mengurangi manufacturing lead time. Turunnya persentase cacat, menyebabkan nilai Defect Per Million Opportunity berkurang, sehingga Level Sigma meningkat. Selain itu, turunnya Manufacturing Lead Time menyebabkan Process Cycle Efficiency turut mengalami peningkatan. Hal tersebut menunjukkan bahwa melalui penerapan lean six sigma, kecepatan proses dan kualitas produksi akan meningkat sehingga didapatkan keakuratan dan kecepatan produksi.