Perencanaan Beban Dorong Pada Pelaksanaan Pembangunan Underpass Dengan Metode Jacking System

Main Author: Ginting, Sandro
Format: Thesis PeerReviewed
Terbitan: Universitas Komputer Indonesia , 2017
Online Access: http://repository.unikom.ac.id/54179/
http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-sandrogint-37580
Daftar Isi:
  • Saat ini metode pelaksanaan pembangunan underpass yang dianggap paling efisien adalah metode Jacking System, yaitu mendorong box underpass masuk kedalam tanah. Metode ini dapat memungkinkan arus lalulintas yang berada di sekitar lokasi pembangunan underpass tidak banyak mengalami gangguan, dan juga membutuhkan lebih sedikit sumber daya manusia dalam proses pengerjaannya. Hal yang harus diperhatikan dalam metode ini adalah berapa besar beban dorong yang dibutuhkan untuk memasukkan box underpass kedalam tanah, dan bagaimana stabilitas struktur underpass terhadap momen guling (overturning moment) yang terjadi pada struktur akibat beban dorong tersebut. Awal penelitian ini mendapatkan hasil perhitungan dimensi tulangan dan ketebalan plat lantai, dinding, serta atap box underpass agar kuat menahan beban baik beban sendiri maupun beban tambahan yang ada (mengacu kepada SNI 2005 mengenai Standar Pembebanan Pada Jembatan). Parameter yang dibutuhkan untuk mendapatkan nilai beban dorong (jacking force) adalah total berat sendiri struktur, beban tambahan, tekanan tanah, dan koefisien gesek antara tanah dengan struktur box underpass. Di akhir penelitian didapatkan hasil nilai beban dorong, dan juga disimpulkan bahwa dengan beban dorong tersebut, struktur underpass masih berada pada kondisi stabil terhadap momen guling..