Kualitas Pelayanan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang (Studi Tentang Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)
| Main Author: | Permana, Yoga |
|---|---|
| Format: | Thesis PeerReviewed |
| Terbitan: |
Universitas Komputer Indonesia
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unikom.ac.id/53927/ http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-yogaperman-37257 |
Daftar Isi:
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) sebagai instansi pemerintah daerah yang berwenang sebagai penerbit Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di Kabupaten Sumedang yang diserahkan pemerintah pusat ke daerah pada tahun 2014. Dalam memberikan pelayanan penerbitan KTP-el Disdukcapil mendapatkan keluhan dari masyarakat yaitu pelayanan penerbitan KTP-el yang cukup lama, serta ketidaktepatan waktu penyelesaian KTP-el. Studi mengenai kualitas pelayanan ini mengacu pada teori kualitas pelayanan menurut Zeithaml, Parasuraman dan Berry dimana terdapat 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu : Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif yaitu menggambarkan dan menganalisa data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data berdasarkan keadaan yang nyata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui studi pustaka, observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik penentuan informan yang digunakan, pertama adalah purposive yaitu aparatur Disdukcapil dan yang kedua adalah accidental yaitu masyarakat Kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan penerbitan KTP-el pada Didukcapil Kabupaten Sumedang belum berjalan dengan baik, masih terdapat permasalahan yang terjadi, dari segi bukti langsung yaitu sarana dan prasarana yang ada belum memadai, Kehandalan yaitu masih adanya aparatur kurang profesional dalam bekerja, Ketanggapan yaitu aparatur belum memberikan pelayanan yang cepat, Jaminan yaitu kemampuan aparatur serta empati yaitu komunikasi antara aparatur dengan mayarakat mengenai informasi yang diberikan belum efektif.